Cara meningkatkan daya tahan tubuh si kecil

Bayi terutama yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum terbentuk dengan baik dan sempurna. Pemberian ASI Eksklusif sangat membantu untuk meningkatkan daya tahan si kecil karena mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah bayi terkena penyakit seperti, infeksi telinga, diare, alergi, pneumonia, infeksi di saluran urin dan yang paling berbahaya sudden infant death syndrome atau sindrom kematian bayi yang mendadak.

Selain memberikan ASI Eksklusif, memberikan waktu tidur yang cukup (kurang lebih 16-18 jam sehari) juga dapat meningkatkan imunitas si kecil. Selama tidur, sel-sel baru yang dapat menangkal virus dan mikroba akan tumbuh.

Kebersihan tubuh juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan imunitas bayi anda. Sebaiknya, sebelum memegang si kecil, pastikan anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, kebersihan tubuh bayi anda sendiri juga sangat penting dan harus dilakukan dengan rutin dan terjadwal. Hal ini dapat dimulai dengan mandi.

1. Cara memandikan bayi dan anak

Kebersihan bayi dan balita dimulai dengan mandi menggunakan air bersih dan sabun. Memandikan si kecil dapat dilakukan di bak mandi khusus bayi yang tidak licin dan membuat memandikan bayi menjadi lebih menyenangkan.

2.Telinga juga merupakan organ tubuh bayi yang harus selalu dibersihkan agar tidak terjadi masalah pada pendengaran si kecil. Membersihkan telinga bayi harus dilakukan dengan hati-hati karena telinga merupakan bagian yang sangat sensitif pada bayi. Pembersih telinga yang lembut tentu dapat menjadi pilihan yang aman. Selain itu, model pembersih telinga yang memiliki lampu juga dapat menjadi opsi lain dimana lampu dapat memberikan penerangan bagi anda sehingga dapat membersihkan telinga si kecil dengan lebih jelas.

3. Menjaga Kebersihan Hidung pada Bayi

Kebersihan hidung si kecil harus dirawat dengan baik supaya bayi tidak mengalami kesulitan ketika bernafas. Membersihkan hidung bayi dapat dilakukan dengan menggunakan cotton buds yang dibasahi dengan air hangat. Hal yang harus anda lakukan yaitu memasukkan cotton buds tersebut ke bagian luar dari lubang hidung bayi kemudian bersihkan hidung bayi dengan gerakan memutar yang dimulai dari arah kiri ke kanan dengan pelan. Sehingga bayi tetap nyaman dan kebersihan hidung bayi tetap terjaga.

4. Cara Merawat Gusi dan Gigi Bayi

Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan si kecil akan menambah kebahagiaan anda sebagai orang tua. Gusi merupakan bagian mukosa mulut yang terdiri dari jaringan ikat sebagai tempat akar gigi menempel. Ketika baru lahir, bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab minimal 2 kali sehari atau setelah menyusui. Jika menggunakan botol susu, pastikan anda tidak menambah rasa manis seperti madu dan tidak membiarkan si kecil tertidur dengan botol susu dimulutnya.

Ketika gigi sudah mulai tumbuh, maka pada saat itu, anda sudah harus mulai memperhatikan kebersihannya. Terdapat alat seperti finger toothbrush yang dapat digunakan tidak hanya untuk membersihkan gigi si kecil, tapi juga lidahnya dengan nyaman dan aman. Seperti namanya, finger toothbrush digunakan di jari anda lalu jari tersebut dimasukkan kedalam mulut si kecil untuk mulai membersihkan gigi dan lidahnya. Bahan dari finger toothbrush sangat aman ketika bersentuhan dengan gusi atau bagian lain dalam mulut sikecil.

Ketika si kecil sudah beranjak usia 12 bulan anda dapat memperkenalkannya dengan pasta gigi berfluorite (ukuran hanya seperti sebutir kacang hijau) dan pastikan agar ia mulai membiasakan diri untuk menyikat gigi sendiri dan secara teratur yaitu 2 kali sehari (pada pagi hari dan malam sebelum tidur)

Kebersihan tangan juga sangat penting dalam mencegah si kecil terserang penyakit karena sebagian besar virus atau bakteri yang masuk kedalam tubuh si kecil berasal dari tangan (dimana bayi cenderung memasukkan jarinya kedalam mulut). Oleh karena itu, pastikan tangan anda bersih ketika menyentuh si kecil. Lap tangan si kecil dengan kain hangat ketika ia menyentuh barang-barang yang anda tidak jamin kebersihannya.

Selain itu, kuku bayi juga sangat penting untuk dirawat. Ketika kuku sudah terlalu panjang, si kecil bisa secara tidak sengaja melukai dirinya sendiri. Tetapi, memotong kuku bayi terkadang menjadi kegiatan yang menegangkan bagi kebanyakan orang karena takut secara tidak sengaja menyakiti si kecil. Maka dari itu, usahakan ketika memotong kuku, anda tidak tegang dan lakukan secara hati-hati. Pastikan juga anda memotong kuku si kecil ditempat yang terang (lebih baik memotong kuku pada pagi/siang hari

#MombassadorSGMEksplor

#SGMEksplor

#GenerasiMaju