yuk menulis latin

Bunda...dulu ingat tidak kita ada tugas untuk menulis latin,knp sih kita diajarkan untuk menulis latin?
Ternyata menulis latin memiliki banyak manfaat,yuk ajak anak menulis latin bunda
manfaat nya antara lain :


Melatih Motorik Halus 
Sebenarnya, latihan ini tak hanya didapat lewat menulis halus, tapi juga menulis balok. Namun biasanya dengan latihan menulis halus, anak cenderung memperhatikan patokan baku, yakni mengikuti patokan garis 5 atau 3. Contohnya, bulatan huruf "a" tidak boleh melebihi garis, begitu juga kaki dan tiangnya tidak boleh lebih panjang dari garis yang membatasinya. Demikian halnya dengan aturan menyambungnya yang mesti mengikuti kaidah tebal-tipis.

• Merangsang Kerja Otak 
Dengan menulis halus, mau tidak mau anak mesti "memutar" otaknya untuk bekerja. Bagaimana dia harus membentuk huruf, menyambungnya, mengikuti garis yang ada, dan sebagainya. Dengan kata lain, otak tidak dibiarkan menganggur, tapi digunakan untuk kegiatan bermanfaat. Hal ini berarti menulis halus merupakan salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan kecerdasan anak secara umum.

Sebelum menulis halus, sebaiknya anak diajarkan menulis huruf balok terlebih dulu. Bagaimanapun, memperkenalkan sesuatu pada anak harus dimulai dengan yang lebih mudah. Huruf balok relatif lebih mudah dikuasai anak karena dalam menuliskannya tidak perlu disambung dengan huruf yang mengawali ataupun mengikutinya.
Selain itu, dengan menuliskan huruf balok, umumnya anak lebih mudah untuk melihat bentuk dan membacanya. Hal ini akan memicu anak untuk melakukannya lagi dan lagi yang akan kian memupuk rasa percaya diri anak. Berbeda bila hasil yang didapat tidak bisa langsung dinikmatinya berupa bentuk kriwil-kriwil saat ia menuliskan huruf sambung. Bukan tidak mungkin, anak akan minder atau patah semangat saat ia merasa tidak mampu menuliskan huruf-huruf sambung tersebut. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan itulah, umumnya menulis halus baru diajarkan kalau anak sudah mampu dan memahami huruf balok dengan baik. Di sekolah biasanya huruf halus diajarkan di akhir semester kelas 1 atau awal kelas 2.
Setelah mengerti penulisan huruf balok, barulah anak dikenalkan pada aktivitas menulis halus yang lebih kompleks dan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Berbeda dengan huruf balok, saat menulis huruf sambung yang berlekak-lekuk, anak dituntut terampil menyambung huruf tersebut, baik dengan huruf yang mengawali maupun setelahnya.
Ketika mengajarkan huruf halus, sebaiknya beri contoh nyata di papan tulis karena anak usia ini membutuhkan sesuatu yang konkret. Jelaskan bagaimana bentuk masing-masing huruf, di mana ia harus menempatkan bulatan, tiang, atau kaki huruf pada setiap garis batas dan bagaimana pula cara menyambungnya. Jelaskan pula, bahwa huruf-huruf seperti itulah yang disebut huruf sambung.
Ketika pertama kali mengajari anak menulis halus, biasanya akan muncul banyak keluhan. Hal ini karena kemampuan motorik halus anak memang belum matang. Ia masih mengalami kesulitan untuk mematuhi batas-batas garis. Nah, agar anak tetap menunjukkan usaha memperbaikinya, guru maupun orang tua jangan sekali-kali menunjukkan sikap melecehkan, tapi beri dukungan dengan menyemangati dan membantu mengarahkannya
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Almond si kecil yang kaya manfaat

Tips menyewa perlengkapan anak

Bunda hebat melek digital